Untuk Renungan Kita


Seorang laki laki mempunyai 4 istri :
Istri ke-1 tua & jelek biasanya tidak diperhatikan.
Istri ke-2 agak cakep, agak diperhatikan.
Istri ke-3 lumayan cakep & cukup diperhatikan.
Istri ke-4 sangat cakep, sangat diperhatikan & di sanjung2 serta diutamakan.

Saat seorang suami mau meninggal:
Dipanggillah istri ke-4 yang cakep & ditanya,
"Maukah ikut menemaninya ke alam kubur?"
Si istri menjawab, "Sorry, cukup sampai disini saja Saya ikut dengan mu."

Saat dipanggil istri yg ke-3 & ditanya hal yang sama,
maka dijawab,
"Sorry, Saya hanya akan mengantarmu sampai di kamar mayat & paling jauh sampai di rumah duka."

Kemudian dipanggil istri ke-2 & ditanya hal yg sama,
maka dijawab,
"Baik, Saya akan menemanimu tapi hanya sampai keliang kubur, setelah itu Good Bye."
Si suami sungguh kecewa mendengar semua itu,
Tetapi inilah kehidupan & menjelang kematian .

Lalu dipanggil lah istri ke-1 & ditanya hal yg sama,
si suami tak menyangka dijawab istri ke-1,
"Saya akan menemani kemanapun kamu pergi & tetap mendampingimu."

Mau tahu Apa & Siapa istri ke 1 sampai ke 4 itu ?
Istri ke 4 adalah Harta Kekuasaan & Kekayaan.
Mereka akan meninggalkan jasad kita seketika saat kita meninggal.
Istri ke 3 adalah Temen2 kita.
Mereka hanya akan mengantar jasad kita hanya sampai di kamar mayat atau rmh duka saat di semayamkan.
Istri ke 2 adalah Keluarga, Saudara & Temen Dekat kita.
Mereka akan mengantar kita sampai dikuburan,
dan akan meninggalkan kita setelah mayat kita dimasukkan dalam liang kubur & ditutup dengan tanah.
Istri ke 1 Tindakan & Perbuatan kita selama hidup di dunia.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Related Posts:

  • Untuk Renungan Kita Seorang laki laki mempunyai 4 istri : Istri ke-1 tua & jelek biasanya tidak diperhatikan. Istri ke-2 agak cakep, agak diperhatikan. Istri ke-3 lumayan cakep & cukup diperhatikan. Istri ke-4 sangat cakep, sangat di… Read More
  • Renungan Tentang Ujian Tuhan Kepada Manusia Ada kutipan ayat menarik terkait dengan bahasan tentang ujian dari Sang Pencipta untuk membangun jiwa dan kesadaran kerohanian yang utuh. Kutipan tersebut berbunyi "That which has been is that which will be, And … Read More

0 komentar:

Post a Comment